Seperti biasanya... banyak anak muda duduk-duduk di payung ini, ada yang bersiul, ada yang memainkan gitarnya walaupun gak jelas lagu yang dinyanyikannya, bahkan ada yang asyik di tengah-tengah hiruk pikuknya suasana.
Payung biru, begitu teman-teman menyebutnya. disebut biru emang karena warna atapnya ini bercat biru. tapi apakah kalian tahu? begitu banyak kisah kasih yang terukir di tempat ini? kalian pasti penasaran kan? apa sih itu dan di mana?
terletak di halaman GKJ Purwokerto, tepatnya di sebelah kiri pintu masuk halaman gereja. Payung biru, walaupun sudah agak kumal namun masih menjadi tempat favorit bagi semua orang untuk menyinggahinya. mulai anak-anak sampai yang tua. Setiap orang yang pernah duduk di bawah payung ini akan terasa nyaman, karena interaktif yang dibuat oleh penguninya. walaupun kecil tetapi menyimpan banyak kenangan.
Banyak peristiwa dimulai dari payung biru ini, acara yang luar biasa pun diawali di payung biru ini. tidak resmi memang, tanpa protokoler dan upacara resmi.
bahkan redaksi Bojokoe (Buletinnya pemuda GKJ Pwt) lebih nyaman mendapatkan ide dan inspirasinya ketika duduk di payung ini, lebih santai dan humanis katanya.
semoga payung biru ini terus tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang. Semoga!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar